Pengertian Modem Internal dan Eksternal
1.
Modem
Internal adalah
a. Modem Internal adalah modem yang terpasang langsung di dalam CPU. Secara fisik
modem internal berupa sebuah card yang tertancap pada salah satu slot ekspansi
pada mainboard, biasanya pada slot ISA atau PCI.
Penggunaan modem jenis ini memiliki beberapa
keuntungan, antara lain adalah lebih hemat tempat dan dari segi harga lebih
ekonomis dibandingkan dengan modem eksternal. Karena telah terpasang di dalam
CPU, maka modem jenis ini tidak membutuhkan adaptor seperti halnya modem
eksternal sehingga sistem terkesan lebih ringkas tanpa ada banyak kabel
berseliweran yang bisa memberi kesan kurang rapi.
Namun
demikian, modem internal memiliki kelemahan berupa tidak adanya indikator
sebagaimana yang bisa ditemui pada modem eksternal. Akibatnya agak sulit untuk
memantau status modem (walaupun bisa dilakukan lewat software). Selain itu,
modem internal tidak menggunakan sumber tegangan sendiri hingga harus dicatu
dari power supply pada CPU. Panas dari komponen-komponen dalam rangkaian modem
internal juga akan menambah suhu dalam kotak CPU.
2.
Modem
Eksternal
a.
Modem
Eksternal adalah modem yang terpasang di luar CPU. Modem
eksternal dihubungkan ke CPU melalui port COM atau USB. Modem jenis ini
biasanya menggunakan sumber tegangan terpisah berupa adaptor.
Keuntungan penggunaan modem jenis ini adalah
portabilitasnya yang cukup baik sehingga gampang dipindah-pindah untuk
digunakan di komputer lain. Disamping itu dengan menggunakan modem eksternal,
tidak perlu ada slot ekspansi yang dikorbankan sehingga bisa dipakai untuk
keperluan lain, terutama apabila mainboard yang digunakan hanya menyediakan
sedikit slot ekspansi.
Modem eksternal juga dilengkapi
dengan lampu indikator yang memudahkan kita untuk memonitor status modem.
Kerugiannya, harganya lebih mahal dibandingkan dengan modem internal. Modem
eksternal juga membutuhkan tempat tersendiri untuk menaruhnya meskipun kecil.
b. Contoh modem Ekternal